Musrembang Kecematan Budong- budong, Camat Mengusulkan Tiga Program Proritas

Mamuju Tengah - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menggelar Musrembang tingkat kecamatan tahun 2023 dimulai dari Kecamatan Budong-budong Senin, 13/02/2023.

Musrembang tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) Kabupaten Mamuju Tengah tahun anggaran 2024.

Baca juga: Penyerahan SK CPNS, Rudi: PNS Adalah Pelayan Masyarakat

Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Kecematan Budong-budong yang dihadiri Ketua DPRD Dr.H.Arsal Aras, Sekretaris Daerah Dr.H.Askary Anwar, Asisten, Kapala Bappeda , Kepala OPD , Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat .

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Segera Lapor SPT Tahunan

Camat Budong-budong Awaluddin A, S.Sos menyampaikan tiga poin skala proritas pembangunan kecematan Budong-budong.

Pertama Pembuatan dan pembangunan tanggul Desa Babana dengan Volume mulai dari depan kantor Camat sampai Mes Pembutungan

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Sertipikat Tanah di Dairi, Gubernur Sumut: Tiga Hal Penting Bagi Rakyat

Kedua normalisasi saluran buang dan aliran sungai penghubung antar Desa yakni Desa Passapa, Bojo, Lembahada, Barakkan dan Tinali.

Ketiga, Penyelesaian tapal batas Desa yang ada di wilayah kecematan Budong-budong.

Baca juga: Bamsoet Ajak Masyarakat Patuh Bayar Pajak dan Manfaatkan Program Pengungkapan Sukarela

Kepala Bappeda Litha Febriani mengunkapkan Musremban tahunan untuk mendapatkan masukan mengenai proritas pembangunan di wilayah Kecematan yang didasarkan hasil Musremban Desa sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati yakni Maju dan Sejahterah dalam Bingkai Lalla Tassisara.

“ Dalam menyusun perencanaan tentu ada Tiga basis yang harus diperhatikan yaitu Keskedin, Proskatin dan Efesiensi kerena kita serba terbatas mulai dari sumber daya Manusia dan sumber Pendanaan maka lahirlah program Proritas, ” ucapnya.

Baca juga: Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA, Presiden: Segera Manfaatkan Lahan yang Ada

Sementara Ketua DPRD Dr.H.Arsal Aras mengingatkan seluruh Kepala Desa agar membangkitkan kembali Gotong royong swadaya untuk pembangunan Desa.

“Ada Dua jalan pengusulan, bisa melalui Pemerintah langsung taupun menggunakan pokok-pokok pikiran anggota Dewan melalui Reses atau kunjungan Dapil, ” Teran Ketua DPRD Dua Periode tersebut.

Ditempat yang sama mewakili Bupati Dr.H.Askary Anwar mengimbau pemerintah Desa, Kecematan, Kabupaten dan Masyarakat untuk menyatukan Persepsi karena selama ini banyak program yang tidak   tepat sasaran.

Mari kita terlibat secara bersama-sama mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan , dengan keterlibatan bersama akan menghasilkan hal yang optimal sehingga tidak muncul masalah dikemudian hari.

“Dengan bekerja secara sunggu-sunggu dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi, Insyah Allah Tuhan akan selalu senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan sepanjang niat ikhlas untuk mengabdi kepada masyarakat dan daerah yang kita cintai, ” Ucap Sekda diakhir sambutan.

Baca juga: Ombudsman RI Selamatkan Rp 26,8 M Potensi Kerugian Masyarakat Akibat Maladministrasi Sektor Perekonomian