Gelar Pesantren Kilat, Kepala Sekolah : Semoga Menjadi Generasi Cerdas Berahklak Mulia Dengan Al-Quran

Mamuju Tengah – Kepala UPTD SD Inpres Bayor Husniati S.Pd Menggelar Pesantren Kilat sebagai kegiatan Ramadhan bagi Siswa-siswi baragama Islam selama satu pekan dimulai pada tanggal 24 - 30 Maret 2023.

Dengan tema menjadi generasi Cerdas berahklak mulia dengan Al-Quran, dibuka oleh Kordinator wilayah Kecematan Topoyo Awaluddin S.Pd, M.Pd dan dihadiri seluruh guru Pembimbing UPTD SD Inpres Bayor.

Baca juga: KKG Gugus ll Handayani Ngapaboa Gelar Buka Puasa Bersama, Sekretaris Dinas Sangat Mengapresiasi

Kegiatan pesantren kilat diikuti mulai dari kalas 3 sampai kelas 6, sedangkan untuk kelas 1 dan 2 diberikan bimbingan khusus , Ucap Kepala Sekolah Husniati saat memberi sambutan.

Baca juga: Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen

Lanjutnya, kegiatan berlangsung selama satu pekan yang dimulai dari salat dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan pemberian materi seperti pembacaan Al-Quran, Shalawat, hapalan surah pendek, Adzan dan ceramah.

“ Diakhir kegiatan akan diadakan lomba sebagai bahan Evaluasi terhadap siswa terkait pemahamannya selama menerima materi dari pembimbing, ” Urainya.

Baca juga: Memperingati Isra Mikraj, Batam Datangkan TGB

Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa siswa yang tidak ikut kegiatan pesatren kilat akan diberi Sanksi melalui wali kelas masing - masing dan bagi siswa yang teladan serta rajin akan diberi penghargaan

Ia berharap dengan kegiatan tersebut  bisa melahirkan generasi yang Cerdas dan berahklak mulia dengan Al-Quran untuk masa depan Bangsa dan Negara.

Baca juga: Hadiri Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Bandung, Ace Hasan Minta Jemaah Fokus Ibadah

Sementara Kordinator Wilayah Awaluddin mengungkapkan kegiatan pesantren kilat sudah menjadi budaya setiap Sekolah pada bulan Ramadhan agar kita dapat memahami anjuran dari agama Islam.

Baca juga: MAKI Tegaskan PT Karya Dewi Putra Sudah Lecehkan Agama Kaharingan

Ia mengharapkan Siswa-siswi mengikuti Pesantren Kilat dengan baik dan disiplin  agar nilai-nilai dari materi yang disampaikan dapat menjadi nilai tambah dalam pelajaran khususnya mata pelajaran pendidikan agama.