Mamuju - Status kelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar saat ini masih tipe C. Menurut PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, perlu melakukan percepatan mendorong agar kelas RSUD Sulbar naik ke tipe B.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
PJ Bahtiar mengharapkan terkait syarat syarat yang harus dipenuhi harus menjadi perhatian bersama, utamanya Dinas Kesehatan Sulbar agar bergerak cepat memenuhi syarat yang diperlukan, seperti kelengkapan gedung layanan, peralatan dan Sumber Daya Manusia.
"Tipe C kita masih sangat jauh, lambat. Ini membuat pelayanan terbatas. Setidaknya bisa dinaikkan kelasnya menjadi Tipe B. Langkah-langkah yang harus dilakukan harus kita rancang, " kata Bahtiar, Kamis (11/7/2024).
Bahtiar mengapresiasi kepada Direktur RSUD Sulbar sebab meskipun dengan keterbatasan namun tetap dapat memberikan pelayanan terbaik. Bahtiar juga menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dan berharap Dinas Kesehatan segera mendapatkan solusi untuk terus menambah dokter spesialis di Sulawesi Barat.
Selain SDM, Bahtiar juga meminta dinas Kesehatan dan RSUD Sulbar membangun komunikasi dengan kabupaten untuk menyediakan rumah singgah di RSUD Sulbar.
"Seperti di Kabupaten Barru, membuat rumah singgah di RS di Makassar. Dan juga kita harus pikirkan, semacam rumah susun, untuk perawat petugas dan lainnya, " kata Bahtiar.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini juga berkomitmen akan memperjuangan di pusat untuk mendukung pengembangan RSUD Sulbar sehingga kedepan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan.